3 Tools Design Kolaborasi Alternatif Figma

Figma mungkin sudah merevolusi dunia kolaborasi desain, namun Figma bukan satu-satunya pilihan. Kalau Kamu lagi cari alternatif lainnya, simak terus! Kita akan membahas tiga opsi Figma: Protopie, Adobe XD, dan Sketch, termasuk kekuatan dan kelemahannya untuk membantu kamu tentukan pilihan.

1. Protopie: Maestronya Desain Interaktif

Mockup statis sudah kuno, Protopie ini juaranya prototyping interaktif. Library dan pre-built interactive nya yang ekstensif bisa membuat mikrointeraksi yang canggih dan user journey yang lebih realistis. Design kamu bisa lebih hidup, bisa melibatkan user antar device (smartphone, tablet, desktop) untuk pengujian. Ada juga fitur kolaborasi tim dan version control supaya semua orang bisa bekerja bersamaan.

Kelebihan:
Interaktivitas yang keren: Alur pengguna lebih canggih dan mudah.
Pengujian antar device: Pengujian prototipe yang lebih mudah di berbagai device.
Teamwork: Fitur kolaborasi dan version control sangat membantu ketika bekerja bersama tim kamu.

Kekurangan:
Learning curve: Untuk menguasai fitur lanjutan di Protopie butuh waktu dan latihan yang banyak.
Keterbatasan fitur vector editing: Untuk pengeditan vektor yang rumit, Kamu mungkin perlu gunakan software lain.
Fokus Desain Web: Protopie bisa dibilang unggul dalam prototyping interaktif, tapi tidak dalam desain website lengkap atau layout yang kompleks.

2. Adobe XD: Salah Satu Unggulan Creative Cloud

Buat kamu pengguna Adobe dan keluarganya, kamu bisa pakai Adobe XD nih. Software prototyping ini terintegrasi dengan Creative Cloud, jadi kamu bisa mendesain dengan lebih efisien. Ditambah lagi dengan User Interface nya yang sangat user friendly.

Kelebihan:
Antarmuka Intuitif: Pemula ataupun profesional, keduanya bisa menggunakan Adobe XD dengan mudah.
Aset Desain yang Dapat Digunakan Kembali: Hemat waktu dan tenaga, kamu bisa membuat komponen dan library di dalam Adobe XD.
Integrasi Creative Cloud: Adanya fitur kolaborasi dengan aplikasi Adobe lainnya seperti Photoshop dan Illustrator.

Kekurangan:
Keterbatasan Prototyping: Walaupun XD menawarkan prototyping dasar, interaksi dan animasinya tidak sekuat tools lain.
Batasan Kolaborasi: Fitur kolaborasi lanjutan seperti real-time editing dan version control tertinggal dari pesaing lainnya.
Pengeditan Vektor Terbatas: Untuk edit vector yang lebih kompleks, XD bukan tools yang tepat untuk Kamu.

3. Sketch: Kebanggaan Mac User

Tools ini salah satu kebanggaan Mac user. Sketch terkenal dengan simplicity dan multi-fungsinya. Dengan fokus pada desain berbasis vector, kamu bisa membuat layout yang presisi dan scalable. Ekosistem plugin nya juga sangat bagus, belum lagi ditambah dengan kinerjanya yang sangat ringan membuat kamu bisa bekerja dengan cepat walaupun dengan file-file berukuran besar.

Kelebihan:
Kemampuan Edit Vector: Sketch unggul dalam hal pengeditan vector.
Ekosistem Plugin: Sketch dapat diperluas fiturnya dengan berbagai pilihan plugin, yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Kamu.
Alur Kerja Efisien: Kinerjanya cepat, didukung dengan navigasi yang mudah

Kekurangan:
Kolaborasi real time: Fitur kolaborasi real-time dan version control Sketch agak terbatas.
Batasan Prototyping: Fungsi prototyping dasar sudah cukup bagus, tapi untuk interaktivitas yang kompleks perlu tools tambahan.
Eksklusif Mac: Sayangnya, pengguna Windows dan Linux belum bisa menikmati Sketch ini.

 


Kesimpulan:

Protopie, Adobe XD, dan Sketch masing-masing punya keunggulan yang unik. Protopie unggul dalam hal prototyping interaktif, XD unggul dalam ekosistem Adobe, dan Sketch unggul dalam hal pengeditan vektor untuk pengguna Mac. Pilih tools yang paling sesuai dengan kebutuhan desain Kamu. Jadi, mencoba berbagai opsi sangat penting untuk menemukan tools yang ideal sesuai kebutuhan kamu.

Comments are closed